Lowongan Kerja PT PGN LNG Indonesia
Rekrutmen.NET - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN (IDX: PGAS) adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.
Semula pengusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 dengan memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tahun 1958 I.J.N. Eindhoven & Co dinasionalisasi dan diubah menjadi PN Gas.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu PLN sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan PGN sebagai pengelola gas diresmikan.
Selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan Gas Negara. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi PGN pada tiap tahunnya.
Perusahaan ini yang semula mengalirkan gas buatan dari batu bara dan minyak dengan teknik Catalytic Reforming yang tidak ekonomis mulai menggantinya dengan mengalirkan gas alam pada tahun 1974 di kota Cirebon. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya pada 14 Februari 1994, dan Palembang tahun 1996.
Berdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perusahaan Umum Gas Negara dan kemudian pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter.
PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia dan namanya resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
PT PGN LNG Indonesia (PGN LNG) adalah anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), didirikan pada 26 Juni 2012 dengan tujuan membangun bisnis LNG di dalam grup PGN yang terdiri dari natural gas liquefaction, penyimpanan dan pengiriman LNG, dan regasifikasi gas alam untuk mendukung bisnis utama PGN dalam transportasi dan distribusi gas kepada konsumen. Sejak Juli 2014, PGN LNG telah mengoperasikan Foating Storage Regastification Unit (FSRU) yang terletak ± 21 km lepas pantai dari Labuhan Maringgai - Lampung dengan kapasitas 1.5 - 2 MTPA dengan limit pengiriman hingga 250 MMSCFD. Untuk pengembangan ke depan, PGN LNG berkomitmen untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas dan infrastruktur LNG di seluruh Indonesia dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam mengurangi konsumsi bahan bakar minyak .
Saat ini PT PGN LNG Indonesia membuka lowongan kerja sbb :
MARINE TERMINAL SUPERINTENDENT (KODE : MTS)
Persyaratan:
EMAIL : sdm@pgnlng.co.id
Penutupan lamaran paling lambar : 30 November 2018
Semula pengusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 dengan memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tahun 1958 I.J.N. Eindhoven & Co dinasionalisasi dan diubah menjadi PN Gas.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu PLN sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan PGN sebagai pengelola gas diresmikan.
Selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan Gas Negara. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi PGN pada tiap tahunnya.
Perusahaan ini yang semula mengalirkan gas buatan dari batu bara dan minyak dengan teknik Catalytic Reforming yang tidak ekonomis mulai menggantinya dengan mengalirkan gas alam pada tahun 1974 di kota Cirebon. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya pada 14 Februari 1994, dan Palembang tahun 1996.
Berdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perusahaan Umum Gas Negara dan kemudian pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter.
PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia dan namanya resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
PT PGN LNG Indonesia (PGN LNG) adalah anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), didirikan pada 26 Juni 2012 dengan tujuan membangun bisnis LNG di dalam grup PGN yang terdiri dari natural gas liquefaction, penyimpanan dan pengiriman LNG, dan regasifikasi gas alam untuk mendukung bisnis utama PGN dalam transportasi dan distribusi gas kepada konsumen. Sejak Juli 2014, PGN LNG telah mengoperasikan Foating Storage Regastification Unit (FSRU) yang terletak ± 21 km lepas pantai dari Labuhan Maringgai - Lampung dengan kapasitas 1.5 - 2 MTPA dengan limit pengiriman hingga 250 MMSCFD. Untuk pengembangan ke depan, PGN LNG berkomitmen untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas dan infrastruktur LNG di seluruh Indonesia dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam mengurangi konsumsi bahan bakar minyak .
Saat ini PT PGN LNG Indonesia membuka lowongan kerja sbb :
MARINE TERMINAL SUPERINTENDENT (KODE : MTS)
Persyaratan:
- Pendidikan Minimum D4 Pelayaran
- Sertifikat: Memiliki sertifikat Ahli Nautika Pelayaran ANT 1, diutamakan memiliki sertifikat pandu/Mooring Master kelas 1
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun, diutamakan berpengalaman dalam:
- Melaksanakan kegiatan kepanduan/mooring master kelas 1
- Terminal Operation, diutamakan sebagai Marine Terminal Superintendent di bidang oil dan gas.
- Mampu berbahasa Inggris aktif
- Familiar dengan microsoft office dan internet
- Mampu berkoordinasi dengan baik kepada pihak internal maupun eksternal
- Memiliki integritas yang tinggi dan mampu bekerja dalam tim
EMAIL : sdm@pgnlng.co.id
Penutupan lamaran paling lambar : 30 November 2018